Persiapan umroh menjadi hal mutlak yang perlu dilakukan oleh calon jamaah. Ibadah umroh merupakan ibadah yang menuntut persiapan fisik, mental, maupun keuangan yang matang. Meski tergolong sunnah, ibadah umroh memiliki banyak keutamaan bagi siapapun yang mampu menjalankannya.
Beberapa keutamaan umroh antara lain menghapus dosa, doa yang dipanjatkan akan terkabul, mendapatkan ketenangan hati, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Maka dari itu, butuh persiapan umroh yang harus dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Bagi Sahabat yang akan melaksanakan ibadah umroh dalam waktu dekat, simak beberapa persiapan umroh dalam artikel di bawah ini.
Tips Persiapan Umroh
Beberapa tips persiapan umroh yang bisa Sahabat lakukan sebelum berangkat melaksanakan ibadah ini, antara lain:
1. Menyiapkan dokumen administrasi
Sama halnya seperti berwisata ke luar negeri, Sahabat perlu menyiapkan dokumen-dokumen penting saat hendak melaksanakan ibadah umroh. Beberapa dokumen untuk persiapan umroh di antaranya ada kartu identitas, paspor, dan visa umroh.
Pembuatan visa umroh biasanya dapat dilakukan di kedutaan Besar Arab Saudi dengan bantuan dari travel umroh yang Sahabat pilih. Visa umroh berfungsi sebagai izin untuk mengunjungi negara Arab Saudi dan melaksanakan ibadah umroh.
Selain paspor dan visa umroh, berikut deretan dokumen penting untuk persiapan umroh yang harus dibawa sebelum berangkat:
- Paspor asli dan fotokopi
- Fotokopi KTP
- Fotokopi kartu keluarga
- Surat rekomendasi dari agen travel yang dipilih sebagai bukti bahwa Sahabat memang jamaah umroh
- Buku nikah (bagi yang sudah menikah)
- Akta lahir asli untuk jamaah yang berusia di bawah 17 tahun
- Surat keterangan mahram bagi perempuan berusia di bawah 40 tahun yang harus ditemani mahram
- Tiket pesawat pulang pergi
2. Membawa perlengkapan pribadi
Persiapan umroh selanjutnya yaitu perlengkapan pribadi yang dibutuhkan selama berada di Arab Saudi. Persiapan umroh yang akan Sahabat butuhkan umumnya terdiri dari perlengkapan ibadah, pakaian, obat-obatan pribadi, peralatan mandi, suplemen, pelembab, dan perlengkapan lainnya.
Untuk memudahkan persiapan umroh, Sahabat bisa membuat list barang-barang apa saja yang akan dibawa agar tidak ada barang yang tertinggal. Sebaiknya bawa perlengkapan pribadi yang sesuai kebutuhan dan jangka waktu ibadah umroh.
Meskipun agen travel juga bisa membantu rombongan jamaah dalam persiapan umroh, Sahabat tetap perlu menyiapkan keperluan pribadinya sendiri-sendiri. Untuk itu, persiapan umroh ini harus direncanakan dan dilakukan sejak awal.
3. Menjaga kesehatan
Persiapan umroh yang tak kalah penting untuk Sahabat yaitu menjaga kesehatan. Rangkaian ibadah umroh tergolong ibadah yang memerlukan kekuatan fisik, misalnya untuk tawaf (berkeliling Ka’bah) yang membutuhkan 7 kali putaran. Sahabat harus berkeliling dengan jarak kurang lebih 200 meter per satu kali putaran, sehingga 7 kali putaran sama artinya dengan berjalan sepanjang 1.400 meter.
Selain tawaf, ada juga ibadah sa’i atau lari-lari kecil dari Shafa ke Marwah yang butuh fisik kuat karena dilakukan sebanyak 7 kali putaran. Jarak antara bukit Shafa dan Marwah yaitu sekitar 450 meter jauhnya. Sa’i sebanyak 7 kali putaran sama artinya dengan menempuh jarak kurang lebih 3,15 km.
Jamaah umroh biasanya juga melaksanakan ibadah di tempat lain, misalnya Jabal Nur dan Al Aqsa. Itulah mengapa kesehatan menjadi persiapan umroh yang penting Sahabat lakukan agar tidak kelelahan. Bentuk persiapan umroh yang bisa dilakukan di antaranya yaitu latihan fisik ringan dan mengonsumsi vitamin sejak di tanah air.
4. Mencari tahu aturan Arab Saudi
Sebagai negara yang memiliki Kota Suci, masyarakat Arab Saudi secara umum sangat memegang teguh nilai-nilai agama Islam yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya, dari cara berpakaian maupun dalam pekerjaan.
Wisatawan maupun jamaah yang berkunjung ke Arab Saudi wajib mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Terdapat sejumlah aturan terkait kesopanan yang terangkum dalam Piagam Kesopanan Umum (Public Decorum Charter).
Dalam aturan tersebut tertulis bahwa semua orang yang berada di Arab Saudi harus berpakaian sopan. Khusus untuk wanita diwajibkan menutupi area bahu dan lutut di ruang publik. Laki-laki dan perempuan juga juga tidak diperbolehkan bermesraan dan memakai bahasa kasar atau menunjukkan gestur tidak sopan.
Sahabat juga tidak diperbolehkan membawa, membeli, atau mengonsumsi minuman beralkohol. Jika terbukti melakukan pelanggaran aturan kesopanan, Sahabat akan dikenakan denda mulai dari SAR50 hingga SAR6.000 atau setara dengan Rp200 ribu hingga Rp24 juta tergantung dari jenis pelanggaran.
5. Mencari tahu musim di Arab Saudi
Persiapan umroh yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah mengetahui musim dan cuaca di Arab Saudi. Perlu dipahami bahwa Arab Saudi adalah negara yang memiliki dua musim, yakni musim panas dan musim dingin. Kendati memiliki musim yang mirip dengan Indonesia, cuaca di Arab Saudi tidak sama seperti cuaca di tanah air.
Tingkat kelembaban yang berbeda membuat Arab Saudi jarang sekali turun hujan. Saat melaksanakan ibadah umroh, Sahabat akan mengunjungi Mekah dan Madinah sekaligus. Kedua kota suci tersebut juga memiliki suhu udara yang berbeda dikarenakan perbedaan letak geografis.
Dengan mencari tahu musim di Arab Saudi, Sahabat bisa menyiapkan perlengkapan yang sesuai dengan musimnya agar bisa melaksanakan ibadah umroh dengan nyaman.
6. Manasik
Persiapan umroh yang tidak boleh dilewatkan yaitu manasik. Setiap umat muslim yang hendak menunaikan ibadah umroh maupun haji dianjurkan untuk melaksanakan manasik terlebih dahulu. Persiapan umroh ini umumnya disediakan oleh agen travel yang Sahabat pilih.
Saat mengikuti manasik, Sahabat bisa belajar mengenai hal-hal penting seputar ibadah haji dan umroh, seperti syarat wajib, tata cara, rukun, hal-hal yang dilarang, dan lain sebagainya dengan kondisi mirip di Tanah Suci. Manfaatkan kegiatan manasik untuk menanyakan persiapan umroh yang belum dipahami kepada pembimbing.